Senin, 10 Maret 2008

Keseharian kerja kami


Untuk hidup, bekerja adalah sesuatu yang harus dijalani. Apalagi bagi manusia biasa seperti kami, tak bekerja berarti berteman dengan maut, kata Pram. Entah berbagai alasan, yang pasti, kerja yang kami lakoni adalah untuk kehidupan berkeluarga: agar dapur terus mengepul, agar anak tidak terus merengek nangis minta jajan, agar hidup rukun serumah dengan istri, dan lain-lain.

Tiap hari, kecuali Minggu, dari pagi sampai malam waktu kami habiskan untuk mencapai tujuan/target perusahaan/institusi lain. Pas kalau disebut separoh hidup kami untuk perusahaan, memang sih kami juga dapat untung, tapi tak seberapa (gaji kami hanya pas-pasan). Pagi sampai sore, seringnya sampai malam, kami berpisah dengan rumah, keluarga, dan keseharian gang. Tak jarang, sehabis penat setengah hari di tempat kerja, malamnya kami berkumpul: berbincang banyak hal.

Berbincang tentang pertandingan sepakbola, berbincang tentang isue nasional, berbincang tentang isue kota, berbincang tentang isue gang, dan membahas kabar tetangga, serta berbincang masalah keluarga. Banyak hal yang kami rasakan bermanfaat dari pertemuan-pertemuan ini. Selain lebih saling mengenal, tentu kami mendapatkan bahan-bahan inspirasi menjalani hidup, serta, yang tak kalah pentingnya, semangat untuk hidup: bekerja (sementara) untuk orang (perusahaan/institusi) lain.

Tidak ada komentar:


Bersama

Pengunjung ke

Gang Raflesia

Jl. Raflesia, Kawasan Kelapagading Blok S-T, Kota Serang Baru,
Banten, Indonesia 42122