Kamis, 07 Agustus 2008

Glodok Libas Permata Gading



Kesebelasan Glodok FC melibas Permata Gading 3-0 dalam laga turnamen Ciwaru Banjar Agung Cup I, Senin (31/3).

Ketiga gol itu tercipta di babak kedua, oleh striker mungil Rohman menit 36 dan 65, serta bomber berkepala plontos Herdi menit 46. Tim dari Kota Serang Baru (KSB) ini berhak maju ke babak 8 besar.

Glodok akan melawan pemenang antara Bantara, Curug melawan Persema, Magelaran yang akan bertanding sore nanti. Laga 8 besar akan dihelat Minggu (6/4). Sebaliknya, kekalahan itu, membuat episode Permata Gading di turnamen ini berakhir sudah.

Sejatinya, kualitas pemain Glodok dan Permata Gading seimbang. Masing-masing klub juga dihuni sejumlah pemain yang sudah tidak muda lagi. Fisik yang masih prima di babak pertama membuat pertandingan berjalan ketat. Kedua tim silih berganti menyerang. Namun, Permata Gading lebih mendominasi serangan. Menit 27, Fauzan mendapat peluang emas. Menerima umpan datar, ia berhasil melewati bek Glodok dan melepaskan tembakan. Sayang, tembakannya lemah. Sehingga dengan mudah ditangkap kiper Glodok Dudung.

Glodok sebenarnya bisa mendulang gol, jika saja Ubed lebih tenang. Berawal dari tendangan sudut, bola melencur deras dan tepat di depan Ubed yang berada di samping kanan tiang gawang Permata Gading. Tapi, Ubed tak siap. Ia mencocor bola liar itu. Sayang, bola melenceng ke keluar lapangan dan hanya menghasilkan tendangan gawang. Di babak pertama gawang kedua tim tak kebobolan.

Babak kedua, giliran Glodok yang melakukan tendangan kickoff. Dari tengah lapangan bola dikirim kepada Roham di rusuk kiri. Striker mungil itu, seorang diri melakukan penetrasi ke kotak penalti Permata Gading. Setelah melewati dua pemain belakang lawannya, Rohman melepaskan tembakan keras dan merobek gawang Permata Gading.
Unggul 1-0, Glodok makin garang menekan. Menit 43, nyaris menambah keunggulan. Rohman yang menguasai bola di dalam kotak penalti, langsung melepaskan tembakan.

Namun, bola dapat diblok oleh kiper. Tiga menit kemudian, gol kedua tercipta. Herdi mampu mengontrol bola hasil tendangan sudut dengan baik. Tanpa terkawal, ia menceploskan ke gawang Permata Gading.

Tertinggal 2-0, Permata Gading menambah daya gedor dengan melakukan pergantian pemain. Faujan ditarik keluar di ganti Falos. Baru dua menit memasuki lapangan Falos mendapatkan peluang emas. Dengan aksi individunya, ia mampu melewati barisan pertahanan Glodok. Lantaran kurang tenang, tendangannya lemah dan dapat di tangkap kiper Dudung.

Keasyikan menyerang, justru gawang Permata Gading jebol untuk kali ketiga. Rohman kembali beraksi di sektor kiri. Dengan kaki kirinya, ia melepaskan tembakan jarak jauh yang merobek gawang Permata Gading. Skor 3-0, berakhir hingga babak kedua usai. (rud)


Sumber: Radar Banten, 1 April 2008

baca selanjutnya..

KSB Kembangkan Cluster Dallas


SERANG – Untuk menepis anggapan banyak orang yang mengatakan bahwa komplek permukiman Kota Serang Baru (KSB) jauh dari pintu masuk, PT Pudjipapan Kreasindo selaku pengembang KSB berencana untuk membuka cluster Dallas yang letaknya hanya sekitar 100 meter dari pintu gerbang KSB.

“Kalau tidak ada halangan akhir Agustus mulai kita pasarkan. Kita mengembangkan cluster ini dengan menggandeng investor asing dari Singapura yang tertarik dengan KSB,” tutur Toto Sasetyo GBL, Direktur PT Pudjipapan Kreasindo didampingi manajer pemasaran KSB Catur Iskarno.

Untuk model bangunan dipilih yang sekarang sedang ngetren, yakni tipe minimalis moderen. Lantaran bidikannya adalah menengah ke atas, pengembang hanya akan membangun rumah sekitar 60-70 unit saja. “Untuk tipe yang dikembangkan dimulai dari 45 hingga 75. Sementara untuk harga jual sekitar Rp 130 jutaan,” ujarnya.
Bagi para peminat cluster ini, lanjut Toto, konsumen bisa mendaftar atau pesan kavling terlebih dahulu. Melihat lokasinya yang sangat strategis, pihak pengembang berkeyakinan Cluster Dallas diminati masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Catur Iskarno menambahkan untuk menepis bahwa komplek pemukiman KSB jauh dari pintu masuk, pihak pengembang juga menawarkan hadiah sepeda motor tanpa diundi kepada para pembeli rumah di kawasan tersebut.
“Begitu akad kredit atau pembayaran lunas, motor langsung diberikan tanpa diundi lagi. Ini kami lakukan untuk membantu transportasi penghuni KSB. Jadi sekarang tempat tinggal mereka tidak jauh lagi dari pintu gerbang,” ujarnya.

Diungkapkan Catur, bagi masyarakat Cilegon dan sekitarnya yang ingin mengetahui lebih banyak tentang KSB, bisa mengunjungi pameran rumah dan interior Banten di Cilegon Supermal. “Kita membuka stand di pameran tersebut,” pungkasnya. (sdo)

Sumber: Radar Banten, 02 Agustus 2006


Cluster Dallas Banyak Diminati

SERANG – Pengembang perumahan Highland Park (Kota Serang Baru) PT Pudjipapan Kreasindo makin semangat dan optimis menggarap Cluster Dallas, cluster termewah di pusat kota Serang.

Sebelum diluncurkanpun, cluster tersebut sudah banyak yang memesan. “Kami sangat semangat dan optimis mempersembahkan Cluster Dallas. Akhir November ini, kami sudah mulai memasuki pembangunan infrastruktur untuk cluster Dallas,” kata Catur Iskarno, Asisten Marketing Manager Highland Park kepada Radar Banten, Kamis (9/11).
Catur tidak menyebutkan secara riil angka penjualan Cluster Dallas hingga saat ini. Namun dari seluruh unit yang direncanakan sudah terjual di atas 30 persen. “Ini sebelum launching, apalagi kalau nanti sudah dilakukan launching,” kata Catur.
Kehadiran Cluster Dallas memang agak berbeda dengan perumahan yang ditawarkan Highland Park sebelumnya, seperti Kelapa Gading. Cluster Dallas terletak di pintu gerbang perumahan, sehingga sangat strategis untuk akses ke luar rumah bagi para penghuninya.

Selain itu, Cluster Dallas dibangun dengan fasilitas mewah, eksklusif dan bangunan yang berkualitas berdesain minimalis. Fasilitas eksklusif yang bakal disediakan antara lain kolam renang khusus bagi penghuni, tidak terbuka untuk umum. Pintu keluar-masuk menggunakan sistem one gate alias satu pintu, sehingga keamanan dan kenyamanan penghuni terjaga.

Di Cluster Dallas juga akan hadir supermarket, sehingga cluster ini selain mewah buat rumah huni juga sangat bernilai tinggi untuk dijadikan investasi masa depan.
Cluster Dallas merupakan terobosan baru bagi Highland Park dengan membangun dari lokasi terdepan. Konsep ini yang sedang tren dalam bisnis properti. (aan)

Sumber: Radar Banten, 9 November 2006


Pembeli Rumah Cluster Dallas Dapat Kunci

SERANG - PT Pudjipapan Kreasindo, pengembang perumahan Highland Park menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada pembeli rumah di Cluster Dallas, Rabu (15/8).

Hal ini sebagai bukti bahwa rumah yang mereka beli sudah selesai dibangun dan siap huni.

“Diberikannya kunci rumah kepada penghuni pertama yang memesan rumah merupakan wujud komitmen terhadap janji kami. Secara keseluruhan, baru beberapa unit yang sudah siap dihuni,” ujar Catur Iskarno, Asisten Marketing Manajer Highland Park, Rabu (15/8).

Cluster Dallas mulai dipasarkan dan dibangun pada akhir 2006 lalu. Sesuai rencana yang dijanjikan, perumahan yang sebelumnya bernama Kota Serang Baru ini menyerahkan kunci rumah kepada penghuninya pada 15 Agustus 2007.
Asisten Sales Manager Highland Park N Dhaenk menambahkan, penyerahan kunci rumah ini untuk menjaga kepercayaan kepada konsumen. “Penyerahan langsung dilakukan Project Manager Highland Park Lukman Nasution di kantor pemasaran,” terangnya.

Di Cluster Dallas dibangun tipe 45/100 dan 75/100. Tahap pertama dibangun 30 unit yang didominasi tipe 45/100. “Pembangunan tahap selanjutnya diperkirakan akan dibangun 30 unit lagi,” sebut Dhaenk.
Katanya, Cluster Dallas kembali dipasarkan dengan penawaran spesial. Sebelumnya, rumah-rumah di cluster tersebut dibangun menggunakan rangka atap baja ringan serta berhadiah AC dan kulkas. “Dalam waktu dekat ini, kami menyediakan kulkas portable untuk setiap transaksi. Sedangkan di kawasan Kelapa Gading disediakan kipas angin. Promo ini berlaku di area pameran pada 18 Agustus sampai 2 September 2007 di Mal Serang,” ungkap Dhaenk. (lai)

Sumber: Radar Banten, 16 Agustus 2007


Bukopin Tangani KPR Highland Park

CILEGON- Bank Bukopin Cabang Cilegon dan PT Pudjipapan Kreasindo, pengembang perumahan Highland Park di Kota Serang, melakukan kerjasama kredit kepemilikan rumah (KPR).

Naskah kerjasama ditandatangani oleh Direktur PT Pudjipapan Kreasindo Toto Sasetyo Dwi Budi Listyanto dan Pemimpin Bank Bukopin Cabang Cilegon Afrizal Naim di Restoran Sari Kuring Indah, Kota Cilegon, Rabu (18/6).
Pemimpin Bank Bukopin Cilegon Afrizal Naim mengungkapkan, dengan kerjasama tersebut keduabelah pihak bisa bersama-sama mengembangkan bisnisnya. “Bank Bukopin siap mem-back up finansialnya. Highland Park dapat menjual unit rumah sebanyak-banyaknya,” ujar Afrizal kepada wartawan usai penandatanganan naskah kerjasama.

Mengenai jumlah dana KPR yang siap dialokasikan, Afrizal menegaskan, berapapun yang dibutuhkan Highland Park, pihaknya siap menyalurkan. “Proses kredit lebih cepat. Kami pun bisa memberikan fixed rate (suku bunga tetap-red) hingga dua tahun,” ungkap Afrizal.

Direktur PT Pudjipapan Kreasindo Toto Sasetyo Dwi Budi Listyanto menambahkan, kerjasama ini akan mendorong laju penjualan rumah di Highland Park yang akhir-akhir ini terus meningkat. “Kenaikan BBM tidak berpengaruh, penjualan kami malah meningkat,” tandas Toto.

Highland Park (dulu namanya Kota Serang Baru), lanjut dia, berhasil memasarkan sekitar 60 unit rumah di Cluster Dallas dalam tempo yang cukup singkat. Bahkan Cluster Houston di atas lahan seluas 4,5 hektar yang belum lama ini diluncurkan, mendapat respon yang cukup baik. Sekitar 30 unit rumah telah terjual. “Selain kolam renang, di cluster ini akan dibangun ruko,” imbuh Toto.

Pada kesempatan itu, Toto mengungkapkan, ada beberapa alasan konsumen memilih Highland Park. Antara lain, 33 persen karena uang mukanya ringan, 55 persen lokasinya strategis, dan 8 persen untuk investasi. “Konsumen kami 60 persen karyawan, 24 persen PNS, dan sisanya umum,” sebut Toto. (bie)

Sumber: Radar Banten, 19 Juli 2007

baca selanjutnya..

Banyak Kelas Rusak


SERANG – Walau telah menjadi kota, sejumlah sarana belajar siswa di Kota Serang masih perlu mendapat perhatian. Lebih dari separuh ruang belajar atau kelas untuk tingkat sekolah dasar (SD) di Kota Serang dalam kondisi memprihatinkan.

“Saya sedih karena masih banyak kondisi ruang belajar di Kota Serang yang ditemukan dalam kondisi rusak,” terang Penjabat Walikota Serang Asmudji HW, saat peresmian perbaikan SDN Mesjid Priyayi di Kecamatan Kasemen oleh Yayasan Budha Tzu Chi, Sabtu (2/8).

Dikatakan, dari 1.577 kelas yang terdapat di 226 SD di Kota Serang, hanya ada 711 kelas saja yang kondisinya baik. Sementara sisanya, atau sebanyak 866 ruang belajar kondisinya masih jelek. “Lebih dari 50 persen kondisinya tidak baik,” tambahnya.
Asmudji menambahkan, perlu peran serta semua pihak untuk membangun gedung pendidikan agar menjadi lebih baik. Menurutnya, keterlibatan swasta dalam membangun sarana belajar perlu disambut baik sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam pendidikan.

Diketahui, SDN Mesjid Priyayi merupakan salah satu sekolah yang hancur akibat bencana alam putting beliung pada akhir Nopember 2007 lalu. Bupati Serang Taufik Nuriman yang turut hadir dalam acara ini menyebutkan, selain sekolah yang berada di Desa Wali, Kecamatan Kasemen ini, ada tiga sekolah lainnya yang hancur akibat bencana alam, di antaranya di Kecamatan Baros dan Walantaka. Taufik Nuriman sepakat agar semua pihak bersama-sama bisa memberikan perhatian kepada lembaga pendidikan. “Masyarakat akan maju jika adanya pendidikan. Dan lembaga pendidikan ini akan maju bila ada fasilitas anggaran atau biaya, dan peran masyarakat untuk membantu,” ujarnya.

Hermanto, perwakilan dari Yayasan Budha Tzu Chi mengatakan, yayasannya memiliki misi kemanusiaan tanpa membedakan suku, agama, ras, dan warna kulit. “Sebagai manusia sudah seharusnya peduli terhadap sesama. Kita tak hanya bergerak dalam pendidikan saja, bidang lain yang menyangkut sosial kemasyarakatan terus dibantu,” ujarnya. (fau)

Sumber: www.radarbanten.com, 4 Agustus 2008

Berita lain:

Nunggak Listrik, 300 Pelanggan Diputus

SERANG-PLN Unit Pelayanan dan Jaringan Serang Kota bersikap tegas terhadap pelanggan yang menunggak listrik hingga tiga bulan.

Rabu (6/8) kemarin, misalnya, sekitar 300 pelanggan diputus jaringannya.
“Kita putus total atau bongkar rampung. Jadi sudah tidak ada toleransi lagi, termasuk yang nunggak hingga dua bulan akan diputus sementara. Sebelumnya kami beri surat pemberitahuan,” tandas Manager PLN UPJ Serang Kota Rustanto usai melepas tim pemutus jaringan, kemarin.

Katanya, yang diputus hari Rabu ini hanya sebagian kecil. Berdasarkan catatan, saat ini jumlah penunggak sebanyak 4.000 pelanggan dari 125.000 pelanggan di UPJ Serang Kota yang antara lain meliputi wilayah Kecamatan Serang, Cipocok Jaya, Baros, Kasemen, Ciomas, dan Kramatwatu.

“Mayoritas pelanggan kelompok rumah tangga. Besar tunggakan bervariatif, mulai ratusan ribu hingga jutaan. Pemutusan ini akan terus berlanjut,” ungkap Rustanto. Ia mengakui, banyaknya jumlah penunggak karena penertiban belum maksimal. (bie)

Sumber: www.radarbanten.com, 6 Agustus 2008


Debit Air di Banten Menurun

24.142 Ha Sawah Kering, 3.922 Ha Puso

SERANG - Dalam beberapa bulan terakhir debit air sungai di Banten mengalami penurunan hingga mencapai 60 persen. Debit air sungai hanya tinggal 40 persen dari kondisi normal.

“Penurunan debit air sungai otomatis berpengaruh pada irigasi untuk areal pertanian,” terang Winarjono, Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Banten, Kamis (31/7).
Banyak faktor yang menyebabkan volume air turun drastis. Dikatakan, selain pengaruh iklim yang kini sedang kemarau, penurunan juga diakibatkan kondisi konservasi di daerah hulu. “Upaya yang harus dilakukan adalah memperbaiki kondisi di hulu. Tapi ini masalah bersama,” ujarnya seraya menyebutkan daerah paling parah tingkat penurunannya di kawasan Pantai Utara.

Winarjono mengatakan, upaya penanganan penurunan debit air dengan mengoptimalkan air bawah tanah. Kendati demikian, ia menegaskan, untuk ABT ini pihaknya belum bisa berbuat banyak karena membutuhkan banyak biaya. Sementara untuk penyediaan air baku untuk konsumsi masyarakat, kata Winarjono, sudah meminta bantuan pemerintah pusat. “Kita sudah mengajukan permohonan tanki air,” ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Pertanian Banten, jumlah kekeringan sawah di Banten telah mencapai 24.142 hektar. Agus M Tauchid, Kasubdin Pertanian dan Tanaman Holtikultura Distan Banten, menyebutkan, daerah kekeringan tertinggi terjadi di Kabupaten Pandeglang mencapai 17.722 Ha. Di Kabupaten Serang kekeringan melanda sawah sebanyak 436 Ha, Kabupaten Lebak 5.256 Ha, Kabupaten Tangerang 370 Ha, dan Kota Serang 358 Ha.

Akibat kekeringan itu, total area pertanian yang puso sekitar 3.922 Ha yakni di Kabupaten Pandeglang 2.271 Ha, Kabupaten Lebak 1.550 Ha, dan Kota Serang 101 Ha. “Daerah yang dilanda kekeringan dan puso berada pada sawah tadah hujan,” ungkapnya.
Kata Agus, upaya yang dilakukan untuk mengatasi kekeringan di antaranya mobilisasi pompa air, diversifikasi pola tanam pada daerah tadah hujan yang rentan kekeringan, dan bantuan benih. Pemerintah juga merencanakan pemetaan daerah rawan kekeringan untuk diambil langkah terpadu dengan instansi terkait di pemprov dan kabupaten/kota.
Agus berharap, upaya yang tengah dan sedang dilakukan dapat menimalisasi akibat kekeringan dan puso di Banten. “Mudah-mudahan berhasil,” ujar Agus lagi..(fau/mg-inna).

Sumber: www.radarbanten.com, 4 Agustus 2008

baca selanjutnya..

Bersama

Pengunjung ke

Gang Raflesia

Jl. Raflesia, Kawasan Kelapagading Blok S-T, Kota Serang Baru,
Banten, Indonesia 42122