Keseharian sebuah gang di perbatasan kompleks perumahan: November 2009

Yang diharapkan oleh seluruh tim peserta Turnamen Bola Voli Putri ’Kelapa Gading Cup I’ adalah menjadi juara. Tapi juara hanya ada satu. Jadi, setiap pertandingan adalah untuk menjadi nomor satu, dalam turnamen ini. Dan upaya menjadi satu selama empat hari (turnamen dalam dua akhir pekan) berakhir pada Minggu Sore, 22 November 2009.

Siang menjelang sore, digelar partai perebutan juara ke tiga, yang mempertemukan tim Jadul melawan Ivoba. Seperti biasa, dalam setiap kejuaraan, memperebutkan juara ke tiga seolah menjadi partai tambahan dari pertandingan final. Sehingga, pertandingan terkadang kurang menarik, karena tim yang kalah dalam pertandingan menuju final ini masih belum hilang rasa kecewa akan kekalahan. Namun tidak dalam turnamen ini, yang pernah dikhawatirkan itu memang tidak terjadi. Partai yang memperebutkan sejumlah uang pembinaan itu berjalan sangat alot. Saling kejar-mengejar angka sering terjadi. Walau beberapa pemain, sebelum pertandingan digelar, mengeluh capek dan mengantuk, namun semangat untuk menjunjung sportivitas terlihat pada pertandingan yang disela waktu sholat Ashar itu. Pertandingan yang digelar di depan halaman Masjid Akhobah itu akhirnya dimenangkan tim bola voli putri Ivoba, dengan angka 3-0.

Pertandingan final yang mempertemukan antara tim MVC melawan Wanten ini berjalan sangat menarik. Sorak-sorai penonton lebih meriah terdengar. Kejar- mengejar angka sering terjadi. Nilai yang dihasilkan jarang terjadi karena kesalahan, yang ada smash keras dan penempatan bola di ruang kosong. Ketegangan pemain tidak nampak dalam pertandingan pamungkas ini. Seolah, panggung final memang telah disediakan untuk kedua tim yang bertemu.

Tim MVC mengenakan kostum berwarna hijau yang kontras dengan tim Wanten yang mengenakan kostum berwarna orange. Kedua warna kostum tersebut cocok dengan warna lapangan yang dicat ulang guna turnamen ini.

Dari servis, dipassing, dan lewat umpan yang manis dari seorang toser, pemain melakukan smash, yang seringnya tidak dapat dikembalikan. Kejadian ini sering terjadi pada pertandingan set pertama, yang dimenangkan MVC. Pada set kedua, permainan tidak jauh berbeda. Bahkan seorang pemain MVC yang memang sejak awal terlihat bagus permainannya permainannya lebih berkembang. Pemain yang kali ini berkostum nomor dua ini rasa-rasanya pantas menjadi pemain terbaik, sayang panitia belum siap menentukan siapa pemain terbaik dalam pertandingan ini. Pemain terbaik yang tidak dinobatkan menjadi pemain terbaik itu adalah Ratna (MVC). Dan pada set ketiga, sepertinya Wanten dapat membaca permainan dari MVC, sehingga bola terkadang bolak-balik lebih dari tujuh kali. Susahnya mendapat nilai di set ketiga ini oleh komentator pertandingan dikatakan seperti menuggu selama dua sampai empat hari. Akhirnya, dengan nilai yang hampir sama, tim MVC dapat menyudahi set ketiga, dan artinya juara telah diraih lewat pertandingan seru dan menghibur.

”Secara keseluruhan pertandingan sangat menarik, fans dapat hiburan
lengkap. Permainan yang bagus, ada drama mendebarkan, dan tidak ada adegan berantem seperti film atau liga sepakbola Indonesia,” tulisku dalam sebuah sms kepada seorang teman. Dan tentu pertandingan final selalu memiliki kesan tersendiri.

Hasil Akhir Turnamen Bola Voli Putri ’Kelapa Gading Cup I ’ 2009
Juara I : MVC
Juara II : Wanten
Juara III : Ivoba
Juara IV : Jadul 80