Jumat, 23 April 2010

Jibaku Panitia

HARI YANG DITUNGGU SEJAK BEBERAPA BULAN YANG LALU DATANG JUGA. 17, 18, 24, dan 25 April 2010 adalah saat yang dinanti oleh para panitia KG CUP II. Jerih-payahnya dalam hari pertandingan adalah akumulasi jibaku-jibaku dari beberapa bulan yang lalu. Kesalahan adalah lumrah, dan dari kesalahan kami berani melangkah lagi untuk meraih kesempurnaan. Tapi dengan sepenuh kekuatan dan kemampuan yang kami miliki rasanya kesempurnaan memang masih terasa jauh. Kata Topan (salah seorang panitia)," Kesempurnaan hanya milik Allah SWT."






























baca selanjutnya..

Penonton ya supporter babak penyisihan

DALAM PERTANDINGAN MEREKA IBARAT SOUNTRACK SEBUAH FILM. Ketidakadaannya menjadikan pertandingan terasa hambar. Teriakan mereka adalah dukungan. Sorakkan mereka kadang agar melemahkan lawan. Kehadiran mereka bagai pemain ke tujuh.





baca selanjutnya..

Aksi pemain di babak penyisihan

SADAR ATAU TIDAK MEREKA INILAH PUSAT PERHATIAN. Pemain bola voli KG Cup II 2010 ini menjadi perhatian ribuan pasang mata. Beberapa aksi mereka sangat berkesan, baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan.

AKSI DUEL DI UDARA







DI TENGAH PERTANDINGAN








DI LUAR LAPANGAN

baca selanjutnya..

Jepretan hari kedua







TAK KALAH SERU DENGAN HARI PERTAMA, hari kedua pun sangat seru. Bahkan, semakin banyak pertandingan yang digelar. Partai pertama di hari kedua mempertemukan tim tuan rumah Kelapa Gading Apik melawan SJVC. Mungkin tak biasa main pagi, kedua tim bermain di bawah performa. Banyak poin didapatkan karena kesalahan tim lawan. Misalnya, servis yang tidak nyampai, smash yang tidak melewati net, dll. Pertandingan yang kedua tim mengenakan seragam warna biru itu akhirnya dimenangkan tim tuan rumah, 2-1. Pertandingan kedua, pukul 09.00 mempertemukan dua tim tangguh. Ketangguhan terlihat dari kostum mereka. Brimob (ungu) melawan Taruna B (putih). Mungkin kelamaan menunggu, Taruna B yang diunggulkan dalam turnamen ini menyerah langsung dalam dua set. Pertandingan pertama yang dimenangkan tanpa rubber set.







Matahari makin panas, tapi peserta dan penonton seolah tak menghiraukannya. Pertandingan ketiga mempertemukan antara tim YS Tambak B melawan Ciracas. Nampaknya pertandingan hari kedua ini didominasi tim berkostum biru. Lewat pertandingan yang tak mudah, dan tentunya enak ditonton, tim YS Tambak B memenangkan pertandingan di pukul 10.00. Dan pertandingan keempat, 11.00, mempertemukan tim YS Tambak A (variasi) melawan BCP (merah). Pertandingan tim yang seimbang ini harus ditempuh melalui rubber set. Walau banyak kewer-kewer (kata yang dilontarkan manajer YS tambak bila anak asuhnya bermain di bawah performa sempurna) akhirnya tim YS Tambak A yang jumlah pemainnya pas-pasan memenangkan dengan rubber set. Kemenangan YS Tambak A ini menjadi tanda jeda pertandingan istirahat sampai pukul 14.00.







Lebih sedikit dari pukul 14.00, pertandingan keenam mulai. Kali ini mempertemukan tim tim STIA Banten (sebagai peserta susulan setelah tim pendaftar Ciceri mengundurkan diri) melawan Pertama Hijau. Pertandingan seru ini dimenangkan Permata Hijau yang memang berkostum hijau.

Disusul kemudian pertandingan memasuki enambelas besar. Pertandingan enambelas besar di hari kedua ini mempertemukan tim BAP (kuning variasi) melawan IVORA (merah). Kembali penonton disuguhkan pertandingan yang mendebarkan, dan lewat rubber set akhirnya untuk kedua kali BAP dapat memenangkan pertandingan dalam turnamen KG CUP II yang semarak dengan sponsor (Djarum Coklat, TB. Inti Pembangunan, Radar Banten, Jintan Hitam, Indomie, dan Indosat).

Pertandingan rubber set kembali terulang di pertandingan enambelas besar selanjutnya, kali ini mempertemukan tim Bonek melawan Suralaya. Pertandingan di akhir hari kedua ini sangat menghibur. Bukan hanya pertandingan yang seru, tapi seragam kedua tim sangat kontras, hijau pupus dikenakan Bonek dan kuning menyala dikenakan tim Suralaya. Keduanya seolah sangat siap dengan turnamen ini, dengan seragam yang impresif. Jalannya pertandingan lebih banyak dilihat penonton, bahkan sebagian besar penonton sangat emosional dalam pertandingan ini. Betapa tidak, salah seorang pemain dalam pertandingan ini adalah orang terkenal di KSB (Bp Yadi). Pertandingan yang sangat seru dan emosional ini juga salah satunya pemain profesional (Proliga). Sayang sekali, timnya tidak dapat membendung laju permainanan Suralaya, bukan karena dia bermain jelek tapi seolah nasib tidak memihak padanya.

Tepat sesuai harapan, pertandingan pertama dan kedua dapat berjalan lancar dan aman. Walau masih banyak kekurangan, Panitia sangat bersyukur semuanya seolah berjalan mudah. Rasanya tak sia-sia para donatur (Pak RW dan warga Kelapa Gading) dalam turnamen ini memberikan donasinya, karena menjadikan orang banyak berbahagia. Bukankah membahagiakan orang banyak merupakan ibadah. Semoga donasi para donatur merupakan ibadah yang utama.





baca selanjutnya..

Bersama

Pengunjung ke

Gang Raflesia

Jl. Raflesia, Kawasan Kelapagading Blok S-T, Kota Serang Baru,
Banten, Indonesia 42122